4 September 2008

OBAT PENYUMBATAN ARTERI





O PEK BOK NIE (OBAT PENYUMBATAN ARTERI)

Tulisan ini saya sadurkan berdasarkan pengalaman saya yang baru saya alami 6 Bulan lalu, dan mungkin bermanfaat bagi teman-teman kita yang mengalami hal yang sama seperti saya dan dapat menyembuhkan dengan biaya yang sangat terjangkau.

Pada 6 bulan lalu saya memeriksakan diri pada seorang ahli jantung di RS Medistra, hal ini saya lakukan mengingat usia saya sudah mencapai 55 thn. Dimana banyak teman-teman selifting di SMP sudah pada menghadap ke Sang Pencipta dikarenakan penyakit yang sama saya alami, dan tragisnya mereka semuanya dipanggil rata-rata di kantor sedang berkarya.

Hasil pemeriksaan pada waku itu, Pemeriksaan Laboratorium Darah, semuanya merah, hanya beberapa yang masih hijau. Trigliserin, SGPT, SGOT, Asam Urat,Kolesterol, Tekanan Darah 180/120 semuanya merah. EKG kocar kacir sehingga saya dianjurkan untuk memeriksa Klep jantung dan tebal dinding jantung, ternyata baik dan dikirimlah saya ke Scanning jantung, hasilnya sangat mengejutkan dan saya di-vonnis pembuluh darah di jantung mampet sebanyak 70%, dan disarankan di kateter untuk dimasukan Ring/Stand sebanyak 3 bh, dimana per Ring/Stand seharga Rp.30 juta belum termasuk ongkos kerja.

Alhasil akibat iseng untuk mengecek jantung, malah menjadi pikiran, mana anak masih kuliah, piaran anjing banyak dan seorang istri yang menurut saya sangat sayang sekali untuk ditinggalkan .... mulailah saya membongkar laci-laci mendiang Ibu yang tercinta ... ketemulah secarik kertas dengan tulisan kanji dengan rapi di map surat-surat penting, mulailah saya mencari orang yang dapat membacanya ... ternyata setelah diterjemah OBAT PENYUMBAT PEMBULUH DARAH JAMUR HITAM-PUTIH.

Bahan-bahan resep O PEK BOK NIE :

Jamur hitam putih: 45 Gram
Ang Cho : 10 Biji
Irisan Jahe : 8 Iris (tebal 2mm)
Daging Sapi Fille: 60 Gram
Air : 8 Gelas

Bahan dicuci bersih dan di godok dengan api kecil (Lebih baik dengan slow cocker) dan mengunakan panci dari tanah liat (TIDAK BOLEH PAKAI PANCI LOGAM!!). Hingga tersisa 2 Gelas. Bahan-bahannya dibuang hanya diambil airnya.

Cara minum :
Pagi bagun tidur dalam keadaan perut kosong, minum 1 gelas
Malam sebelum tidur minum 1 gelas lagi.

Jumlah hari :
Minum setiap hari selama 24 hari (24 Set)
Setelah minum selama 24 hari (24 Set), dapat diulang setiap 2 bulan sekali 12 set, untuk maintainance.

Setelah saya meminum 24 set saya ditelpon oleh Rumah Sakit bahwa saya sudah harus di kateter, dan jadwalnya telah disediakan, dengan hati yang sangat tidak karuan saya memeriksa ulang darah di Laboratorium RS di bilangan Kemayoran, sungguh mengagetkan hasilnya, dimana yang merah tinggal 2 dan itupun diatas sedikit dari ambang batas atas.

Setelah itu saya bertekad untuk menenangkan diri, dan pergilah saya kembali ke RS Medistra dan di kateter dari pergelangan tangan, dimasukkan selang hingga ke jantung, kemudian disemprotkan sejenis cairan yang dapat merubah warna sehingga kita dapat melihat dimana yang tersumbat melalui monitor seperti TV. Tiba-tiba sang Professor berkata : Lho kok tidak ada yang mampet ya! Puji Tuhan, saya berkata dalam hati, ternyata berkat meminum resep O PEK BOK NIE kebuntuan di pembuluh darah saya berhasil lancar kembali, dan kepekatan darah saya juga teratasi.

Sekarang setiap 2 bulan sekali saya mengecek jantung saya dengan hasil EKG normal, Kepekatan darah normal. Tekanan darah 120/90, Hasil pengecekan darah sudah kembali normal semuanya.

Dengan tulisan ini semoga dapat membantu teman-teman yang mengalami hal serupa, dan bagi yang sudah di Ring/Stand dapat juga meminumnya untuk menjaga.

Chinese Proverb:
"When someone shares something of value with you and you benefit from it, you have a moral obligation to share it with others".

Salam saya, Leowardi

Tulisan ini berupa email yang diforward oleh seorang kawan, Bambang Wigoeno. Thanks. GBU.

No comments: