25 December 2013

Martabak Manis


RESEP MARTABAK MANIS:
(Martabak Terang Bulan)
Resep:  Poppy LN Williams

Bahan:
500gr Self Raising Flour
50gr Caster/White Sugar
2tsp Bi-Carb Soda (Baking Soda)
1/2 tsp Salt
1/2 Vanilla Essence
1/2 tsp Yellow Colouring food (optional)
800ml Coconut Milk (mix 1 can/400ml with 400ml Water)

Mix all of them then let it rest for 1 hour until bubbles appear.
Beat in 4 eggs.

Cara membuat:
Panaskan wajan heavy base, lalu turunkan panasnya menjadi sedang atau rendah, tergantung tebal adonannya. Masukkan adonannya, sampai sedikit berbuih/berlubang, taburi gula pasir. Tutup sebentar. jika sudah mengering permukaannya, angkat.

Bahan isi:
Butter untuk mengoles.
Susu kental manis, Keju Kacang Coklat Selai Wijen terserah mau apa campurannya. Bisa untuk 3 porsi 













DADAR GULUNG BULE





Resep Kulit Dadar Gulung:
·        250 gr tepung terigu  
·        2  butir telur 
·        2 SM minyak goreng
·        Baking Powder
·        600-650 cc. air (campurkan santan)
·        Garam

BAHAN ISI  Dadar Gulung (Enten) :
·        200 gr kelapa setengah tua, dikupas lalu parut kasar (atau kelapa pulver secukupnya)
·        100 gr gula merah, disisir
·        30 gr gula pasir
·       150 ml air
·        1/4 sdt garam

Cara membuat :
·      Buat isi nya dulu.
·      Masak kelapa, gula merah, gula pasir sampai gula larut. Tambahkan air dan garam, masak sampai kalis. Angkat dan dinginkan.

CARA:
  1. Campur bahan kering, aduk jadi satu, pecahkan telur di tengah2 tepung. 
  2. Aduk dengan mixer kecepatan rendah. Tuang minyak goreng, tuangkan air sedikit demi sedikit sambil di aduk searah.
  3. Kalau adonan ada gumpalan, disaring dulu sebelum mendadar.
  4. Gunakan kuali anti lengket. 
  5. Alas kuali oleskan dengan minyak sedikit saja.
  6. Taruh kuali diatas kompor. Setelah kuali panas, masukkan adonan, harus sampai bunyi ceeessss.... lalu cepat di goyang kualinya supaya rata adonan ke semua sisi kuali, lalu taruh kuali kembali diatas kompor.
  7. Bila dadar sudah berubah warna, angkat kuali langsung balikkan dadar ke talenan.
  8. Kemudian ulangi lagi kuali oleskan minyak, taruh diatas kompor, lalu segera tuangkan adonan sampai bunyi ceeees.. ratakan cepat-cepat adonan sampai rata memenuhi semua sisi kuali, diamkan kuali diatas kompor hingga adonan berubah warna...
  9. Sambil menunggu dadar berikutnya matang, dadar yang sudah di atas talenan bisa mulai digulung.  Isinya jangan banyak² supaya tidak pecah waktu digulung.




Pada Resep adonan ditambahkan pewarna hijau pandan :





DADAR GULUNG ZEBRA :


1 December 2013

KOLANG - KALING




Manfaat Kolang-Kaling
Sudah diteliti oleh peneliti Belanda sejak zaman penjajahan dulu. Mereka tertarik karena di pedesaan Indonesia rata-rata orang tua sering mengkonsumsi buah atap ini dan mereka jarang mempunyai masalah tulang.

Rata-rata masalah pada orang tua adalah proses penuaan jaringan ikat yang dibangun oleh kolagen yang terdapat pada kulit, otot, tulang, rambut, kuku.

Kolang kaling mengandung gelatin yang dapat dicerna oleh tubuh untuk mensintesa kolagen.
Kolang kaling juga mengandung Albumin yang adalah protein plasma tubuh kita yang mencapai 60%.
Kolang kaling mengandung serat untuk membantu pencernaan bekerjasama dengan gelatin dan mineral kalium, kalsium, fosfor dan besi yang dikandungnya.


Sehari cukup mengkomsumsi 10 butir J

Hidup Lebih Sehat - Dr. Don Colbert (Tips Menarik)


Jadwal yang disarankan untuk meminum dua liter air setiap hari :
30 menit sebelum makan pagi   : 1 gelas
2,5 jam setelah makan pagi      : 1 gelas
30 menit sebelum makan siang  : 1 gelas
2,5 jam setelah makan siang     : 1 gelas
30 menit sebelum makan malam : 2 gelas
2,5 jam setelah makan malam    : 1 gelas
30 menit sebelum tidur              : 1 gelas

Minum air sebelum makan memiliki dua kepentingan :
1. Akan mengurangi nafsu makan karena perut anda terasa penuh.
2. Memberikan manfaat positif bagi pencernaan anda.

Menghindari sikap negatif untuk hidup yang lebih sehat :
Perasaan-perasaan mematikan berpengaruh terhadap kesehatan tubuh  kita. Dampak-dampak dari perasaan-perasaan mematikan yang tidak pernah terpikir oleh kita sebelumnya adalah :

KEMARAHAN, dapat menyebabkan :
-Rheumatoid arthritis
-Serangan jantung
-Penyakit jantung
-Gagal jantung
-Kanker
-Tekanan darah tinggi
-Stroke
-Tukak lambung

Dr. Robert Eliot, seorang ahli kardiologi ternama, menemukan bahwa ketika "para pereaksi panas" itu memendam perasaan-perasaan mereka, itu pada akhirnya berubah menjadi permusuhan dan kemarahan. Ketika itu terjadi, tekanan darah meningkat tajam, resiko serangan jantung dan stroke akan lebih  tinggi. Maka, lepaskan kemarahan dan mintalah pengampunan, jangan menyimpan kemarahan sampai matahari terbenam.

KEBENCIAN dan IRI HATI, dapat menyebabkan :
-Tekanan darah tinggi
-Sakit kepala migran
-Penyakit jantung
-Tukak lambung
-Kanker.

Ketika seseorang mengalami kemarahan yang berlebihan, kekhawatiran dan stress yang diakibatkan oleh kebencian, tingkat adrenalinnya meningkat, tekanan darah juga meningkat dan dengan begitu jantung-khususnya serangan jantung- bertambah bagi mereka yang hidup dalam kemarahan. Orang-orang itu menghadapi resiko penyakit jantung dua kali lebih tinggi dibanding orang lain. 

Sebagai tambahan, ketika seseorang mengalami kekecewaan, kemarahan atau ketakutan saat makan, perasaan-perasaan negatif ini merangsang system saraf simpatiknya, yang pada gilirannya menyebabkan berkurangnya pengeluaran enzim-enzim pancreas, yang menciptakan kesulitan dalam pencernaan makanan. Ini menyebabkan perut kembung, adanya gas, sakit ulu hati, dan masalah pencernaan lainnya. Stress yang berlebihan yang disebabkan oleh perasaan-perasaan negatif cukup berbahaya karena itu meningkatkan tingkat kortisol kita, yang kemudian menekan system kekebalan tubuh kita. Ketika system kekebalan kita tertekan, sel kanker mulai terbentuk dan berkembang. Kebencian dan iri hati merupakan perasaan-perasaan yang merusak.

KESOMBONGAN, dapat menyebabkan :
-Penyakit mental
-Stroke
-Serangan jantung
-Kematian

Menurut pandangan saya, perasaan yang paling mematikan adalah kesombongan. Kerendahan hati dan ucapan syukur kepada Pencipta akan melindungi anda dari perasaan yang paling mematikan - kesombongan.

KETAKUTAN dan KEKHAWATIRAN, dapat menyebabkan :
-Penyakit jantung
-Penyakit mental
-Kepanikan
-Depresi
-Serangan jantung
-Fobia.

Tubuh anda bisa menanggapi ketakutan dan kekhawatiran dengan memicu pelepasan hormon adrenalin secara berlebihan, yang menyebabkan percepatan denyut jantung, penigkatan ventilasi paru yang abnormal, telapak tangan berkeringat, dan meningkatnya kontraksi system pencernaan. Ketakutan dan kekhawatiran yang berkesinambungan dapat menyebabkan keadaan peningkatan ini terjadi terlalu lama, dan dapat menyebabkan kelelahan adrenalin, kelelahan, kegelisahan dan kepanikan, gejala sulit buang air besar dan sakit kepala karena ketegangan. Kelelahan fisik dan emosional dan kelemahan system kekebalan tubuh anda dapat terjadi, dan hasil akhirnya adalah penyakit.

DEPRESI, dapat menyebabkan :

-Kanker
Penelitian telah menunjukkan bahwa pria memiliki kecenderungan untuk melepaskan kemarahan mereka, sementara wanita cenderung menyembunyikannya. Adalah benar bahwa kanker dapat menyerang semua orang, tetapi salah satu factor yang paling umum yang ditemukan para peneliti sebelum kanker menyerang adalah ' kurangnya penyaluran emosi ' . Ibu rumah tangga memiliki peluang 54% lebih besar terkena kanker dibanding populasi pada umumnya dan 15,7% lebih besar dibanding dengan para wanita yang bekerja di luar rumah.


* Langkah-langkah untuk mengembangkan hati yang gembira untuk menghasilkan kesehatan yang baik dan jauh dari penyakit :

  • Mengampuni
  • Mengendalikan lidah
  • Bersahabatlah dengan orang-orang yang positif
  • Berilah makanan yang sehat ke dalam pikiran anda
  • Kehidupan berohani yang akan mengubah kehidupan anda
.

HEALTH TIPS


MIRACLE DRINK ...IT KILLS CANCER CELLS TOO

This MIRACLE DRINK has been circulating for a long time long ago.It is worth your while to take note. There is a celebrity Mr. Seto who swears by it. He wants to make it public to draw the attention of people who have cancers. This is a drink that can protect bad cells forming in your body or it will restrain its growth! Mr. Seto had lung cancer.

He was recommended to take this drink by a famous Herbalist from China. He has taken this drink diligently for 3 months and now his health is restored,and he is ready to take a pleasure trip. Thanks to this drink! It does not hurt for you to try.

It is like a Miracle Drink! It is simple.

You need one beet root, one carrot and one apple that combine together to make the JUICE! Wash the above, cut with the skin on into pieces and put them into the juicer and immediately you drink the juice.

You can add some lime or lemon for more refreshing taste.
This Miracle Drink will be effective for the following ailments:

1. Prevent cancer cells to develop.It will restrain cancer cells to grow.
2. Prevent liver, kidney, pancreas disease and it can cure ulcer as well.
3. Strengthen the lung, prevent heart attack and high blood pressure.
4. Strengthen the immune system
5. Good for the eyesight, eliminate red and tired eyes or dry eyes
6. Help to eliminate pain from physical training, muscle ache
7. Detoxify, assist bowel movement, eliminate constipation.Therefore it will make skin healthy & LOOK more radiant. It is God sent for acne problem.
8. Improve bad breath due to indigestion, throat infection,
9.pain
10. Assist Hay Fever Sufferer from Hay Fever attack.

There is absolutely no side effect. Highly nutritious and easily absorbed.Very effective if you need to loose weight.You will notice your immune system will be improved after 2 week routine.

Please make sure to drink immediately from the juicer for best effect.   

.

Untuk Apa Memusuhi Lemak?


Yang perlu diingat adalah makan secukupnya saja.

KOMPAS.com — 
Anda selalu memilih daging jenis sirloin, atau sate kambing yang banyak lemaknya? Lemak yang dimasak dengan cara dibakar atau dipanggang memang bakal bikin Anda merem-melek keenakan. Namun, saat itu pula teman-teman Anda mungkin akan langsung berkomentar, "Awas kolesterol!" Atau, "Ingat perut, ingat perut...."

Bagi orang yang bergaya hidup sehat, atau memang sudah mengidap obesitas atau kolesterol tinggi, lemak memang termasuk jenis makanan yang harus dihindari. Daripada memanjakan lidah namun menderita belakangan, lebih baik stop makan lemak sekarang juga. Benarkah demikian?

Ternyata tidak juga.
Tanpa lemak, vitamin yang Anda konsumsi mungkin justru tak akan terserap dengan baik. Tidak percaya? Coba simak penjelasan antara teori dan fakta berikut ini.

Teori: Setiap gram lemak sama dengan 9 kalori, sedangkan karbohidrat dan protein hanya 4 kalori per gram. Karena itu untuk mengurangi berat badan, Anda harus menghindari lemak.

Fakta: Jangan memusuhi lemak. Meskipun produk yang dibebani lemak bisa mengandung kalori tinggi, konsumsi lemak yang secukupnya akan membantu Anda merasa kenyang (sehingga Anda tidak makan berlebihan). Selain itu, lemak membuat makanan sehat seperti sayuran akan terasa lebih sedap (sehingga Anda akan makan sayur lebih banyak). Lemak juga membantu penyerapan beberapa vitamin (vitamin A, D, E, dan K) dan phytonutrients, senyawa kimia dalam tanaman yang dianggap mendukung kesehatan.

Saran terbaik:
  1. Makanlah lemak, namun jangan lupa daratan. 
  2. Selain itu, pikirkan lemak jenis apa yang Anda makan, karena jenis tertentu bisa lebih baik daripada yang lain. 
  3.  Pilih lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh majemuk, yang dapat ditemukan dalam minyak cair seperti minyak kanola, minyak dari biji safflower, dan minyak zaitun; juga kacang-kacangan dan ikan. Jenis lemak ini tidak akan meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, dan bahkan mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler.

Sementara itu, lemak yang harus dibatasi atau dihindari adalah lemak jenuh, seperti yang Anda lihat pada daging sapi, produk-produk olahan susu, dan trans fat (lemak cair) yang ada pada banyak produk kemasan, seperti makanan cepat saji yang digoreng, dan margarin. Secara kalori, jumlah lemak ini mungkin tidak lebih daripada lemak baik tadi, namun kurang sehat karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
The Institute of Medicine, yang menjadi penasihat pemerintah Amerika untuk masalah-masalah ilmiah, termasuk kesehatan, menyarankan agar Anda mengonsumsi sesedikit mungkin lemak jenuh, kolesterol, dan lemak trans.

Kesimpulannya
Anda tidak harus menghindari makanan yang Anda suka. Selama Anda mengonsumsi dalam porsi secukupnya (dan mengimbanginya dengan makanan yang sehat), Anda tak akan terkena masalah.

30 November 2013

Birnenkompott





Stup buah peer (Birnenkompott)

Bahan:
500 gr. buah peer
250ml Air
50 gr. gula
1 pak Vanillezucker
1 batang kayumanis
4 buah bunga cengkeh
  1. Kupas buah peer, potong menjadi 8 bagian, buang bijinya.
  2. Masak air masukkan gula dan vanillezucker, kayumanis dan cengkeh, masak hingga mendidih.
  3. Masukkan potongan buah peer, masak hingga buah peer menjadi lembut. Kemudian angkat.
  4. Kompott disajikan dingin, bisa tambah gula lagi bila kurang manis.









.













11 November 2013

Kolak Biji Salak




Bahan:
  • Ubi dan kentang kukus  (perbandingan 2 ubi : 1 kentang)
    aku pakai 10 biji kentang.
  • 4 SM Tepung sagu/maizena (agak lembek) - kalau mau kenyal sagunya 8-10 SM
  • Gula Jawa
  • Santan, dimasak hingga mendidih, beri sedikit garam dan daun pandan.
Caranya:
  1. Rebus dulu gula jawa dengan air untuk kuah kolak. Pisahkan.
  2. Kentang kupas kulitnya, lalu kukus hingga matang.
  3. Panas² ditumbuk sampai halus.  Biarkan hingga dingin.
  4. Setelah kentang halus beri tepung sagu atau tepung maizena, kira² sendiri jangan terlalu banyak.
  5. Lalu adonin seperti bikin onde, dan dipulung bulat² seperti onde
    atau dipulung memanjang lalu di potong bentuk serong seperti biji salak
  6. Masak air dalam panci hingga mendidih, cemplungkan potongan biji salak,
  7. Kalau sudah mengambang, angkat ..
  8. lalu dicemplungkan ke larutan gula jawa yang kita buat tadi.
  9. Disajikan dalam mangkok siram dengan santan.

26 May 2013

PERSIMMONS







Although there are many benefits of eating persimmon, but there are a few points that we must be aware of:

1. Persimmons Cannot Be Eaten On An Empty Stomach
Contains more tannin and pectin, in an empty stomach under the effect of gastric acid, lumps of various sizes will formed, if these lumps can  not reach the pyloric intestine, it will remain in the stomach to form gastric persimmon stone.  The stone original is as small as apricots and  persimmon seeds nu, but will tend to get larger if naturally expelled from the stomach, it will cause diospyrobezoar the digestive tract obstruction, resulting in upper abdominal pain, vomiting, and even vomiting blood and other symptoms. During surgery, persimmon stone as big as a fist was found in the stomach. If the's food in the stomach then the persimmon stone formation in the stomach can be avoided .

2. Persimmon Skin Should Not Be Eaten 
Some people feel that eating persimmon fruit together with the skin taste betten than just eating the flesh by itself.  Scientifically this is not advisable because the vast majority of persimmon tannin in concentrated in the skin. If eaten toegether with its skin the formation of gastric  persimmon stone is easier, especially when the astringent process is incomplete, as its skin contains more tannic acid.

3. Do not eat persimmon together with high-protein crabs, fish, shrimp and other foods 
In Chinese medicine, crab and persimmon are considered "cold foods", therefore they cannot be eaten together. From the perspective of modern  medicine, crab, fish and shrimp contains high level of protein and thus under the effect of the tannic acid, it is easy to solidified into blocks,  namely, stomach persimmon stone.

4. Diabetics Should Not Eat Persimmon 
Persimmon has 10.8%  sugars content, and most are simple pairs of sugar and simple sugars (sucrose, fructose, glucose is such), which can easily  be absorbed by our body after eating which may result in hyperglycemia. For diabetic people, especially those with poor glycemic control, it is even  more harmful.

5. Enough is enough 
The tannic acid in persimmon together with dietary calcium, zinc, magnesium, iron and other minerals form compounds that cannot be absorbed by the body so that these nutrients can not be used and therefore eating persimmons can easily lead to a lack of these minerals. And because there is  more sugar in persimmon, eating the same amount of pesimmon compared to apples or pears will make one fill full faster hence will affect one's  appetite, and reduce the intake of meals. Generally, with an empty stomach, it is advisable that not more than 200 grams of persimmon should be taken.

6. Mouthwash after eating 
Persimmon has is high in sugar and contains pectin. After eating persimmon there will be some of the fruits remaining in the mouth, especially  in between the teeth. With
the acidic properties of the high tannic acid it is easy to cause tooth decay, the formation of dental caries. Therefore  after eating persimmons it is advisable to drink some water or to rinse our mouths.


23 April 2013


Dr. Tan Shoat Yen: “Obat BUKAN JAWABAN”

Ia mendidik pasiennya agar mengubah gaya hidup, tak tergantung pada obat dan tidak dibohongin dokter. Prinsipnya, pasien harus punya otonomi terhadap tubuh sendiri.

Cobalah berkunjung ke klinik dr. Tan Shot Yen diwilayah Bumi Serpong Damai pada pukul 11 dihari kerja. Anda akan melihat dr. Tan menghadapi beberapa pasien. Sekilas, Anda mungkin berpikir dokter sedang marah-marah. Padahal ia sedang menjelaskan tentang gaya hidup sehat pada pasien barunya. Pasalnya, memang begitu gaya dr. Tan, menjelaskan dengan suara keras. Bila kita simak ucapannya, semua yang dijelaskannya sangat penting dan membukakan mata.

“Kesalahan pasien dalam berobat hanyalah mencari tahu ‘bagaimana’. Bagaimana caranya menurunkan tensi, menurunkan kadar gula, menguruskan badan, menghilangkan senewen atau sakit di jemari. Jika Anda Cuma tanya ‘bagaimana’, Anda akan jatuh menjadi sekadar konsumen. Pertanyaan terpenting adalah mengapa Anda sampai sakit?” urainya.

Wanita 45 tahun ini memang tak mau punya pasien yang yang mengharapkan pil atau tongkat ajaib untuk membereskan tubuhnya. “Saya mau pasien yang taking ownership of their own body. Itu badan anda. Buat apa dokter yang sok tahu menyuruh ini-itu? Yang benar buat dokter belum tentu benar buat Anda.” Wah, dokter yang satu ini tampaknya memang lain dari yang lain.

Mendorong Gaya Hidup Sehat
Perbedaan mencolok dr. Tan dibanding dokter lain pada umumnya adalah ia tidak mudah memberi obat. Rata-rata pasien yang keluar dari ruang prakteknya tidak menggenggam resep. Kalaupun ada resep, biasanya hanya vaitamin dan omega-3, tergantung kondisi pasien.

“Sampai kapan seseorang mau tergantung pada obat-obatan? Apakah setelah mengonsumsi obat dia benar-benar sembuh? Jawabannya tidak. Karena begitu obat berhenti, dia sakit lagi. Berapa banyak dokter hanya bertanya ‘sakit apa’ lalu berkata ‘ini obatnya’? Dia tidak memberikan pendidikan atau menjelaskanasal usul penyakit. Pasien juga bego, padahal dia harusnya memahami perannya dalam menciptakan penyakitnya,” jelas dr. Tan.

Sebagai ganti resep, dr. Tan memberikan pencerahan tentang gaya hidup sehat yang harus dijalani setiap orang. „Saya yakin semua dokter tahu bahwa diabetes, stroke, dan kanker adalah penyakit gaya hidup. Tapi pertanyaannya, seberapa jauh seorang dokter mau fight untuk memperbaiki gaya hidup pasiennya? Karena, penanganan pertama pasien seharusnya perubahan gaya hidup. Bila gagal, baru obat-obatan boleh dicoba.”

Dr. Tan mencontohkan, pasien yang sakit lutut akan disuruh minum obat, dioperasi, atau diganti tempurung lututnya. Padahal, titik beratnya adalah bobot tubuhnya. Jika si Pasien mengubah pola makan dan gaya hidup, berat badannya susut dan keluhan lututnya akan hilang. “Ibaratnya, mobil Mercedes pasti turun mesin kalau diisi bensin bajaj. Coba ganti dengan bensin super, pasti larinya kencang.”

Perubahan pola makan yang dianjurkan dr. Tan mungkin terdengar ekstrem. Ia mengimbau pasiennya untuk berhenti mengonsumsi gula, terigu, nasi, dan pati (singkong, kentang, ubi, jagung, taloas). Pasalnya, di dalam tubuh, jenis makanan ini akan diproses 100% menjadi gula dalam waktu dua jam. Benar, manusia butuh gula untuk energi. Tapi kenaikan kadar gula darah akibat empat jenis makanan ini sangat cepat, mengakibatkan insulin melonjak untuk menekan kenaikannya. Bersama insulin, keluar pula hormon eicosanoid buruk. Akibatnya, pembuluh darah menyempit, darah kental, daya tahan buruk, tubuh ‘memelihara’ bakteri, jamur, kista, tumor, dan kanker, serta timbul nyeri.

Sebagai ganti nasi, ia meresepkan: satu ikat selada mentah atau dua cangkir brokoli setengah matang, 2 putih telur rebus, 2 tomat, 2 mentimun, setengah avokad, apel, atau pear. Dengan makanan ini, tak ada sisa gula yang tersimpan menjadi lemak. Kadar gula darah sebelum dan sesudah makan pun rata-rata sama. Dan, hormon eicosanoid buruk takkan keluar sehingga tak mengundang penyakit. ‘Menu’ ini perlu dilengkapi lauk-pauk yang diolah dengan berbagai cara, asal tidak ditumis atau digoreng.

“Kita makan sayur bukan hanya demi seratnya. Sayur mentah mengandung enzim dengan life force energy yang penting buat tubuh. Inilah pola makan asal yang sesuai fitrah manusia. Siapa bilang tidak makan nasi jadi lemas? Nenek moyang kita makan sayur dan buah tapi mereka kuat mendaki gunung danm berburu.”

Sakit adalah Introspeksi

Hal lain yang menarik dari dr. Tan adalah gelar M. Hum. Gelar itu didapat setelah ia mengambil pascasarjana filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta, tahun lalu. Menurutnya, kuliah S2 filsafat membuatnya memahami manusia secara mendalam dan holistic. Ia juga jadi mengerti ‘dosa ilmu kedokteran’ tentang mekanisasi tubuh manusia.

“Akibat perkembangan ilmu kedokteran — terutama seteloah ditemukannya alat pacu dan cangkok jantung, tubuh manusia yang tadinya holistic lalu dipecah-pecah. Kalau kepala sakit yang diobati, ya kepala saja. Kita terlepas dari tubuh, emosi dan kecerdasan spiritual. Tubuh manusia hanya jadi seperangkat mesin. Kalau ada yang salah, kita pergi kebengkel. Dan, rumah sakitlah bengkel terbesarnya. Betul, badan manusia terlalu kompleks untuk dipegang satu ahli saja. Manusia boleh dipegang b eberapa ahli, asal mereka sama-sama sadar bahwa manusia diciptakan Tuhan. Masalahnya, dokter punya arogansi profesi. Seorang dokter biasanya susah dibilangin dan selalu merasa benar,” tuturnya lugas.

Dr. Tan juga menyanyangkan bila manusia zaman sekarang mati-matian melawan dan menolak sakit. Padahal, sakiat adalah jalan untuk lebih memahami bahwa manusia atak selamanya diposisi atas.

“Sakit adalah introspeksi. Ketika sakit, saya berhenti dan menoleh kebelakang. Apa yang ‘jalan’ dan ‘nggak jalan’ selama ini? Nah, menjadi sembuh adalah keberhasilan introspeksi dan menemukan cara untuk lebih maju lagi. Tapi bagaimana pasien bisa introspeksi bila tak dibimbing menemukan kesembuhannya dan hanya dininabobokan oleh obat? Dunia yang mati rasa dan tak mau mengalami sakit adalah dunia yang melarikan diri, mengingkari diri sendiri,” lanjutnya.

Menurut dr. Tan, kita memasuki era kebablasan mengonsumsi obat. Akhirnya, obat dijadikan demand. Setelah demand melambung tinggi, masyarakat digenjot untuk mendapatkan penghasilan lebih yang tak perlu demi obat. Lihatlah berapa banyak orang yang harus berusaha mati-matian demi kep-erluan berobat salah satu anggota keluarga.

Selalu Ingin Jadi Dokter

Dr. Tan Shot Yen lahir di Beijing, 17 September 1964 dan dibesarkan di Jakarta. Ia kuliah di Fakultas Kedokteran Universistas Tarumanegara dan lulus Profesi Kedokteran Negara FKUI pada tahun 1991. Sebagai siswi yang selalu mendapat nilai cemerlang dalam ilmu eksakta, menjadi dokter merupakan impiannya sejak dulu. Baginya, dibidang kedokteran, cara pikirnya yang eksakta bisa menemukan ‘kemanusiaannya’. Dalam diri pasien, ia menemukan benang merah antara fisik, emosi dan spiritual.

Ketika baru menjadi dokter, saya juga ngaco. Sekadar memberi obat pada pasien. Lama-lama saya pikir saya cuma perpanjangan pabrik obat,” kenangnya. Lalu ia pelan-pelan lebih menggunakan gaya hidup sehat. Perubahan ini dipicu oleh ayahnya, dr. Tan Tjiauw Liat, tokoh inspiratif yang membuatnya maju untuk melihat apa sebenarnya kebutuhan manusia.

Melihat begitu berapi-apinya dr. Tan saat memberikan p-encerahan gaya hidup pada pasien, siapapun mungkin akan b ertanya ‘apa tidak capek?’. “Lebih capek mana dibandingkan dokter yang ditunggangi perusahaan obat dan makanan? Saya mendapat energi bila melihat pasien sembuh. Mereka memegang kendali atas hidup mereka, tidak dibohongin dokter, dan tidak tergantung obat,” jawabnya.

Dr. Tan mengakui, sepak terjangnya kerap dipandang sebelah mata oleh koleganya. “Ada yang bilang saya idealis, bahkan mission impossible. Tapi saya yakin, dalam hati kecil mereka mengatakan bahwa perubahan gaya hiduplah jawabannya. Masalahnya, mereka sendiri tidak menjalani gaya hidup itu. Ini membuat saya sebal. Kalau mereka merasa tidak bisa menjalani gaya hidup sehat, jangan mengecilkan pasien dengan menganggap pasien juga takkan bisa. Pasien yang sudah parah dikasih obat apapun pasti mau. Apalagi Cuma disuruh Apalagi Cuma disuruh ganti nasi dengan sayur.”

Keluarga terpengaruh
Pola makan asal yang meniadakan gula, trigu, nasi, pati dan susu yang dijalani dr. Tan juga dilakukan oleh suami — Henry Remanleh — dan anak tunggalnya, Cilla. Menurut dr. Tan, mereka tidak menjalaninya karena terpaksa, tapi karena merasakan manfaatnya. “Putri saya 17 tahun, kadang terpengaruh pola makan temannya. Dia lalu mengeluh susah konsentrasi atau pencernaannya terganggu. Setelah itu dia back on track. Dia sudah meengonsumsi raw food sejak SMP atas pilihan sendiri. Anak itu mencontoh orang tuanya. Jangan harap anak makan dengan baik kalau Anda sendiri amburadul.”

Suaminya, Henry, adalah kinesiologis yang berkutat dengan masalah gerak dan pengaruhnya terhadap aspek kehidupan manusia. Henry juga instruktur brain gym. Ia berpraktek didtempat yang sama. Dr. Tan sangat menghargai pekerjaan suaminya karena memberdayakan masyarakat. “Brain gym terbukti bisa meningkatkan konsentrasi. Dengan pola makan sehat sejak kecil dan gerakan olahraga terstruktur, Anda tak perlu lagi minum obat,” katanyaa tegas.

Selain sibuk berpraktik dan menjadi pembicara talkshow, dr. Tan menjadi contributor untuk taboid dan majalah kesehatan. Selain itu, ia mengisi waktunya dengan membaca dan membuka jalur continuing medical education melalui internet. Karena itu, info dan data jurnal ilmiahnya selalu up to date — disamping buku-buku terbaru pemberian ayahnya.

Ia menjalani pilates, terkadang berenang, dan sesekali bermain piano. Kini ia sedang mengumpulkan kisah-kisah kamar paraktek untuk dijadikan tulisan imnspiratif agar para dokter memandang pasien lebih dari sekumpulan diagnosis.

Wah, sepertinya semangat dalam tubuh mungil ini seolah melonjak-lonjak dan tak pernah padam. Maju terus dr. Tan!

Sumber: Media Indonesia