29 April 2007

Sayuran Taoge


SAYURAN TAOGE
Cara Murah Melawan Kanker dan Stroke
Jangan remehkan sayuran taoge atau kecambah.

Meski bentuknya kecil, sayuran tsb. memiliki senyawa peremajaan sel yang sangat berguna untuk pelindung tubuh dari stroke, serangan jantung dan kanker. Taoge mengandung senyawa antioksidan lengkap dengan kekuatan perlindungan luar biasa, terutama vitamin A, vitamin C dan vitamin E.

Hanya saja, para ahli menegaskan:
  • santaplah taoge dalam keadaan mentah, saat zat peremaja yang dimilikinya masih utuh.
  • Boleh disantap sebagai salad, karedok atau diminum sebagai jus.
  • Kalaupun dimasak, sebaiknya ditumis atau dikukus sebentar saja!
  • Jika di rebus, misalnya dimasak sayur kuah, masukkan taoge sesaat sebelum masakan diangkat.

Dengan cara itu, vitamin C dan enzim yang rusak diperkirakan hanya 20 persen. Jika direbus lama, kerusakannya dapat mencapai sedikitnya 60 persen.

Hasil penelitian James Duke, PhD, ahli botani dari Departemen Pertanian Amerika Serikat menunjukkan, sayuran taoge jenis apapun baik taoge kacang hijau, taoge kacang kedelai, taoge alfalfa maupun jenis taoge lainnya mengandung banyak sekali senyawa fitokimiawi berkhasiat.

Salah satunya kanavanin, jenis asam amino bahan penyusun arginin yang paling banyak tersimpan dalam taoge alfalfa. Kanavanin mampu melumpuhkan bibit kanker leukemia, usus besar dan pankreas.

Estrogen alami yang terdapat dalam taoge berfungsi sama dengan estrogen sintesis, tapi yang ini tanpa efek samping. Estrogen dalam taoge secara nyata dapat meningkatkan kepadatan dan susunan tulang, serta mencegah rapuh tulang (Osteoporosis).

Rajin makan taoge membantu wanita terhindar dari kanker payudara, gangguan menjelang menstruasi, keluhan semburat panas pada pra-menopause dan gangguan akibat menopause.

Ketika biji-bijian dan kacang-kacangan yang dikecambahkan, secara umum kadar saponinnya menanjak 450 persen. Saponin paling banyak ditemukan pada taoge alfalfa.

Para penyandang risiko stroke dan serangan jantung yang disebabkan kadar lemak darah melambung dianjurkan lebih banyak menyantap taoge.


Saponin dalam taoge akan menggelontorkan lemak jahat LDL, tanpa mengganggu kandungan lemak baik HDL. Setelah melalui sejumlah percobaan pada binatang, diketahui saponin dalam taoge dapat membangkitkan sistim kekebalan tubuh, dengan cara menggenjot aktivitas sel pelumpuh alami, khususnya sel T-limposit dan interferon.

Selain sarat DNA, taoge padat zat antioksidan kuat yang membentengi tubuh dari radikal bebas perusak sel DNA. Perlindungan ganda itulah yang menguatkan kesimpulan taoge merupakan sayuran yang membuat kita "lahir kembali" menjadi awet muda.

Sementara taoge kedelai kaya senyawa antikanker genistein. Berbeda dari senyawa antikanker lainnya, kerja genistein lebih efektif ketika benih kanker sudah mulai bersemi. Karena pada saat itulah genistein akan bekerja giat mengacaukan pasokan makanan bagi sel-sel kanker sehingga mereka akhirnya mati.

Namun, Duke mengingatkan, hendaknya pasien wanita pengidap kanker payudara yang sedang menjalani terapi pengobatan dengan tamoxifen membatasi konsumsi taoge, apalagi yang mentah. Senyawa fitoestrogen dalam taoge dapat menekan kerja tamoxifen. Artinya, taoge hanya perlu dibatasi jika kita menderita jenis tumor atau kanker yang berkaitan dengan estrogen.

Taoge juga baik untuk seseorang untuk mendapatkan gizi kacang-kacangan tanpa membuatnya menjadi kembung. Pada sebagian orang, mengkonsumsi kacang-kacangan membuat perut terasa kembung. Itu disebabkan lambung sensitif terhadap oligosakarida (satu jenis karbohidrat kompleks yang ada dalam kacang-kacangan).

Pengecambahan kacang-kacangan akan menguraikan 90 persen rantai oligosakarida menjadi karbohidrat sederhana. Sehingga senyawa tersebut mudah diserap tubuh tanpa menghasilkan gas.

Karena mengandung banyak serat dan air, taoge membantu pengurasan kotoran dalam usus besar. Hal ini menjadi kekuatan ganda taoge dalam memerangi kanker. Dengan mendorong kotoran segera meninggalkan usus besar, tak ada lagi zat-zat beracun dalam kotoron yang dapat diserap tubuh. Hal ini mencegah menumpuknya zat racun, yang dapat merangsang berseminya benih kanker.


Resep Tabib China

Melacak sejarah taoge, kita harus melihat 5000 tahun ke belakang. Menurut publikasi Internation Sprout Grower Association (Perkumpulan Petani Taoge Sedunia), pada masa itu taoge sudah diresepkan para tabib China, baik sebagai makanan kesehatan maupun obat.

Pelaut ulung James Cook, dalam penjelajahannya dari Eropah hingga Selandia Baru selama 3 tahun, membawa bekal pangan antikorbut, agar para awaknya tidak terkena radang gusi dan penyakit infeksi. Selain jeruk lemon, yang kala itu di percaya sebagai sumber vitamin C andalan, Cook membawa biji-bijian dan kacang-kacangan. Setelah dikecambahkan, taoge inilah satu-satunya sayuran segar yang mereka santap selama berlayar.

Jadi sukses cook memerangi radang gusi yang saat ini lazim dialami pelaut, bukan semata jasa jeruk, karena dalam taoge justru tersimpan lebih banyak vitamin C.

Taoge dipuji sebagai satu-satunya sayuran paling praktis. Dapat dipanen segera, hanya dalam waktu 3-5 hari setelah ditanam. Bisa tumbuh sepanjang tahun dalam segala cuaca, bahkan pada musim salju sekalipun. Tidak memerlukan lahan tanam, bahkan tidak butuh sinar matahari. Kandungan vitamin C nya begitu melimpah. Siap dimasak tanpa perlu dipotong dan tidak meninggalkan sampah.

Itulah sebabnya menurut dr. Clive M.Mckay, Professor gizi dari Cornell University, taoge merupakan satu-satunya sayuran yang paling banyak ditanam dan dimakan sepanjang Perang Dunia II.

Penelitian tentang taoge kedelai yang dilakukan McKay dengan melibatkan lima Perguruan Tinggi di Amerika, yaitu Cornell, Pennsylvania, Minnesota, Yale dan McGill University, pengecambahan mampu menahan kandungan vitamin B-Kompleks dalam kedelai, sehingga jumlahnya tidak berkurang.

Yang menakjubkan, pengecambahan melambungkan jumlah vitamin A sebanyak 300 persen dan vitamin C hingga 500-600 persen.

Mereka pun menemukan bahwa pengecambahan telah mengubah Karbohidrat menjadi gula sederhana, yang mudah dicerna dan diserap tubuh.

Meski ditanam dalam kegelapan, taoge alfalfa lebih kaya klorofil dibandingkan seledri, bokcoi dan sawi. Protein dalam taoge alfalfa, taoge biji bunga matahari dan taoge radis rata-rata 4 persen, sedangkan dalam selada hanya 3 persen, dalam susu sapi segar hanya 3,2 persen. Bahkan, kadar protein dalam taoge kedelai bisa mencapai 28 persen.

Tempat Gelap

Untuk mendapatkan taoge yang banyak mengandung zat gizi, ada caranya! Taoge yang dibuat secara benar, hasilnya akan tampak segar, renyah dan banyak mengandung air. Sebaliknya, jika salah menumbuhkannya, taoge akan tumbuh meliuk. Taoge demikian sebaiknya tidak dipilih, karena gizi dan senyawa fitokimianya tidak berkembang secara optimum.

Agar tumbuh dengan baik, biji-bijian yang hendak dipanen sebagai taoge harus ditumbuhkan dalam lingkungan yang gelap, selalu lembab dan harus sering disiram tetapi tidak boleh terendam air.

Caranya mudah untuk menghasilkan taoge istimewa dapat ditiru dari cara tradisional.
  • Siapkan wadah dari anyaman bambu atau wadah plastik berlubang-lubang dan daun pisang
  • Atur daun pisang melapisi bagian dalam wadah.
  • Robek-robek daun di bagian bawah, agar air siraman dapat tiris.
  • Masukkan biji-bijian atau kacang-kacangan yang telah direndam ke dalam wadah.
  • Tutup dengan daun pisang agar seluruh bahan tertutup rapat.
  • Siram setiap pagi dan sore.

Untuk biji-bijian berukuran kecil, seperti wijen dapat menggunakan sprayer. Setelah taoge tumbuh mencapai panjang yang diinginkan, segera dipanen.

Air siraman terbaik adalah air sumur. Karena diklorinisasi, air PAM dapat mengganggu pertumbuhan taoge, sehingga hasilnya kurang sempurna. Jika taoge tidak segera habis sekali panen, simpan sisanya dalam wadah plastik berlubang-lubang, kemudian simpan dalam lemari es tidak lebih dari tiga hari.

"LAKUKAN SESUATU UNTUK HIDUP LEBIH SEHAT"

Sumber: Mailing list Forensik FKUI

No comments: