Ganggang Laut kering (lembaran) yang saya beli di toko Asia, masih ada sisanya. Dulu hanya di pakai sedikit, di goreng dengan sedikit minyak, untuk taburan di atas masakan misoa (seperti bihun). Sekarang sisa ganggang laut kering ini saya modifikasi untuk campuran baso.
Ganggang laut warnanya agak hitam kehijauan. Dalam masak memasak saya suka ber-eksperimen dengan bahan-bahan yang ada di rumah. Di coba-coba dengan campuran yang tidak umum, begitu juga kali ini saya buat baso dengan campuran ganggang laut dan kacang walnuss. Ide nya datang karena terinspirasi dari baso mutiara (Loa Hoa) yang pakai jamur kuping. Karena warnanya sekilas sama ada hitam-hitamnya.
Bikin baso ini agak repot, karena ganggang laut harus direndam dulu, kemudian ditiriskan hingga benar2 kering tidak ada air menetes lagi, baru dicampur dengan adonan baso. Kemudian diuleni agak lama supaya bisa legit. Setelah matang dimasak, baso bisa disimpan di freezer. Cocok dimakan dengan bakmi Yamien.
BASO GANGGANG LAUT
Bahan :
- Daging babi cincang (porsi kira2 sendiri).
- Udang cincang (secukupnya).
- Soun secukupnya, rendam air panas sampai empuk lalu potong-potong.
- Ganggang laut kering rendam air panas.
- Kacang walnuss dicacah kasar (potong dadu kecil).
- Seruas jahe cincang halus.
- 2 butir putih telur.
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt merica
- 2 sdm tepung maisena atau tapioka.
Bikin baso ini agak repot, karena ganggang laut harus direndam dulu, kemudian ditiriskan hingga benar2 kering tidak ada air menetes lagi, baru dicampur dengan adonan baso. Kemudian diuleni agak lama supaya bisa legit. Setelah matang dimasak, baso bisa disimpan di freezer. Cocok dimakan dengan bakmi Yamien.
BASO GANGGANG LAUT
Bahan :
- Daging babi cincang (porsi kira2 sendiri).
- Udang cincang (secukupnya).
- Soun secukupnya, rendam air panas sampai empuk lalu potong-potong.
- Ganggang laut kering rendam air panas.
- Kacang walnuss dicacah kasar (potong dadu kecil).
- Seruas jahe cincang halus.
- 2 butir putih telur.
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt merica
- 2 sdm tepung maisena atau tapioka.
Cara membuat :
Campur daging babi, udang, putih telur, tepung maizena garam dan merica, uleni, tekan-tekan, hingga semua bahan tercampur rata dan licin.
Kemudian campurkan soun, aduk rata.
Buat bulatan baso dengan 2 sendok atau tangan.
Rebus air dalam panci hingga hangat (jangan sampai mendidih bergolak-golak, karena baso bisa pecah bila mendadak dimasukkan kedalam air mendidih), panasnya sedang-sedang saja, cemplungkan bulatan baso satu persatu.
Kalau baso sudah mengapung, angkat, tiriskan.
Diamkan hingga dingin, kemudian masukkan kedalam plastik kedap udara secukupnya. Simpan dalam laci freezer.
Kalau mau makan, keluarkan baso dari freezer dan rebus kembali sebentar.
Campur daging babi, udang, putih telur, tepung maizena garam dan merica, uleni, tekan-tekan, hingga semua bahan tercampur rata dan licin.
Kemudian campurkan soun, aduk rata.
Buat bulatan baso dengan 2 sendok atau tangan.
Rebus air dalam panci hingga hangat (jangan sampai mendidih bergolak-golak, karena baso bisa pecah bila mendadak dimasukkan kedalam air mendidih), panasnya sedang-sedang saja, cemplungkan bulatan baso satu persatu.
Kalau baso sudah mengapung, angkat, tiriskan.
Diamkan hingga dingin, kemudian masukkan kedalam plastik kedap udara secukupnya. Simpan dalam laci freezer.
Kalau mau makan, keluarkan baso dari freezer dan rebus kembali sebentar.
No comments:
Post a Comment